Kamis, 14 November 2013

Aku dan Nasyid

Awalnya hanya ingin menjadi penikmat saja..
yah saat SMA begitu kagum meyaksikan kakak kelas bernasyid ria,mereka dengan lancarnya (bagiku-awam) menyanyikan berbagai jenis nasyid dari yang vokal,accapella hingga yang di koplo pun mereka bisa(penilaianku saat itu).
aku amat tertarik dengan hal tersebut sayangnya aku seorang perempuan,yeah banyak keterbatasan perempuan. Salah satunya banyak yang berpendapat kalau suara perempuan itu aurat,ya memang ada riwayat yang menyatakan demikian tapi perlu di telisik pula kronologi kenapa bisa demikian (PR biuat yang baca :P ).
kelas 11 aku bersama teman2 alaqah di percaya mewakili sekolah mengikuti lomba MAPSI di bidang Nasyid menggeser keberadaan siswa putra yang saat itu selalu di utamakan,kami bisa menunjukan kualitas mas dan mbak :D . alhamdulillah dpaet no 2 cuii
kelas 12 aku masih dipercaya mewakili sekolah,hanya saja dengan formasi yang berbeda dan memang terasa bedanya..menjadi no 8..xixxii ta apalah pengalaman besar untuk adek tingkatku,dan yang kudengar kini mereka telah banyak tawaran manggung(atau memang managernya yang mencarikan-entahlah) di daerahku.
hingga suatu ketika ada teman IPM-Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang memang sudah tergabung di grup nasyid duluan dan kini kuliah di UMSurakarta, ia banyak memotivasiku dan sepaham denganku ketika kami tanpa sengaja mendengarkan paduan suara milik sekolahku dulu yang kini diasuh oleh kakak tingkatku yah kakak tingkat yang dulu sempat mempesonaku dengan kepiawaiannya bernasyid. DULU. sekarang, sedikit banyak aku mengerti taknik2nya dan aku rasa dulu ia banyak salah,dan kini yang membuatku cukup geram dengannya adalah saat ia terlalu membanggakan diri dengan segala prestasinya disana sini tanpa mampu mengkaji ulang saran yang diberikan orla untuk asuhannya tersebut.ya baiklah kalau aku sendiri bisa saja ia membatahnya tapi kalau temanku yang di UMS itu,hei apa kakak tingkatku itu tak ingat juara 1 berturut adalah kelompok kawan UMS ku itu,congkak sekali ia hingga tak mempedulikan saran temanku,wow keren sekali
terlepas dari itu.
di kampus aku memilih tak masuk organsasi apapun dan memilih untuk fokus dengan ISAE- Islamic Art Entertaiment, tempatku berlatih vokal sekarang terlebih pengajarnya adalah personil dari Awan Voice. Bukan karena beliau angota Awan Voice lantas aku tertarik,oh enggak banget,aku bergabung karena aku ingin mematahkan kecongkaan kakak tingkatku itu,setidaknya aku pulang ke daerah haruslah kembali dengan amunisi yang tak kan terkalahkan,hahah *alay dikit*
minggu ini pertemuan ke 4 dan saatnya perform dg lagu Para PencariMu dari Ungu,semoga hasilnya memuaskan dan selalu bisa memotivasiku menjadi pribadi yang lebih baik, Allah Bless Us ^_^

1 komentar:

  1. The casino was the only place I ever had a question about.
    What you're looking 용인 출장안마 for is the best online 바카라 casino for you. The casino offers 전주 출장안마 hundreds of games, 세종특별자치 출장샵 and 논산 출장안마 with no minimum deposit, you're

    BalasHapus